Mengenal Lebih Dekat dengan Alat Pengukur Tekanan Darah
Apakah Sobat Jari Berita tahu bagaimana cara mengukur tekanan darah? Alat pengukur tekanan darah adalah salah satu alat kesehatan yang penting untuk dimiliki di rumah. Dengan alat ini, Sobat Jari Berita dapat memantau kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau rendah. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk lebih mengenal alat pengukur tekanan darah.
Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding arteri. Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan sistolik atau tekanan atas adalah tekanan yang dihasilkan ketika jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastolik atau tekanan bawah adalah tekanan yang terjadi ketika jantung beristirahat.
Tekanan darah yang tinggi atau rendah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi Sobat Jari Berita untuk memantau tekanan darah secara rutin dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah.
Ada dua jenis alat pengukur tekanan darah, yaitu alat digital dan alat manual. Alat digital lebih mudah digunakan karena hasil pengukurannya langsung terbaca pada layar. Sedangkan, alat manual memerlukan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung dan jarum untuk membaca tekanan darah.
Untuk menggunakan alat pengukur tekanan darah, Sobat Jari Berita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti posisi tubuh, waktu pengukuran, dan cara memegang manset. Posisi tubuh yang dianjurkan adalah duduk dengan punggung tegak dan kaki lurus ke bawah. Waktu pengukuran yang baik adalah setelah istirahat selama 5-10 menit dan sebelum makan atau minum. Cara memegang manset yang benar adalah menjepit manset pada lengan sekitar 2-3 jari di atas siku.
Setelah memahami cara penggunaan alat pengukur tekanan darah, Sobat Jari Berita juga perlu memahami hasil pengukuran. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah yang tinggi adalah di atas 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah yang rendah adalah di bawah 90/60 mmHg.
Selain memantau tekanan darah secara rutin, Sobat Jari Berita juga perlu melakukan pola hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah. Pola hidup sehat meliputi mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.